Jual Pahat Sudut, Penghalus 100% Original - Desember 2025 di Kota Tangerang - FUJIGEN

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Pahat Sudut, Penghalus

Bagaimana cara memilih pahat sudut yang tajam?

Kunci memilih pahat sudut yang tajam ialah memeriksa ketajamannya dengan hati-hati. Sentuh bagian pisaunya untuk memastikan tajam dan rata. Ketajamannya menentukan efisiensi serta hasil kerja pengerjaannya.

Bahan apa yang paling baik untuk pahat penghalus?

Pahat penghalus dengan bahan baja berkualitas tinggi sangat disarankan. Baja memberikan kekuatan dan tahan aus dalam penggunaan jangka panjang. Contohnya, produk dari JETJO TOOLS yang menggunakan baja T12 terkenal akan kualitasnya.

Bagaimana menentukan ukuran pahat yang sesuai kebutuhan?

Pilih ukuran pahat berdasarkan jenis pekerjaan. Misalnya, untuk detail halus gunakan pahat ukuran kecil seperti 10mm, sementara untuk pekerjaan berat lebih baik memilih pahat ukuran besar. Produk seperti KAPUSI Pahat Kayu K-3937 dengan ukuran 10mm cocok untuk pekerjaan rinci.

Pahat sudut (angle chisel) merupakan alat yang digunakan untuk mengukir atau membentuk sudut tertentu pada material keras seperti logam, kayu, atau plastik. Alat penghalus (finishing tools) digunakan untuk memberikan hasil akhir yang halus dan presisi.

Daftar Produk Pahat Sudut, Penghalus

Product Name	Size	Material	Additional Attributes
D-Xplore Betel Topi/Pahat Beton Runcing 10inch 1pc	10 inch	Handle: Rubber & PVC	Head Material: Steel
KAPUSI Pahat Kayu K-3937 10mm 1pc	10 mm
FATOOLS Point Chisel PCH19300 19x300mm 1pc	19x300 mm
Kenmaster Pahat Besi 8inch 1pc	8 inch
TOLSEN Pahat Lubang 25093 1set (9pcs)	2.5-10 mm		Set Quantity: 9 pcs
CP Lathe Cisel 1set (11pcs)	Handle: 10x10 mm		Set Quantity: 11 pcs
Lippro Cold Chisel 6100M 10,12,16,19,22mm 1set (6pcs)	10, 12, 16, 19, 22 mm		Set Quantity: 6 pcs
KONDO Betel Besi 0310-204 1pc	12x19 inch		Width: 22 mm
JETJO TOOLS Sekrap 101376 10x3cm 1pc	10x3 cm	T12 Steel
HASSTON PROHEX Betel Besi 0311-080 1pc	8x16 inch		Width: 19 mm

Berbagai Jenis Pahat Sudut

Pahat sudut tersedia dalam beberapa jenis dengan fungsi khusus. Jenis-jenis pahat sudut meliputi:

1. Pahat Rata (Flat Chisel)
Pahat rata memiliki mata bilah yang datar dan biasanya digunakan untuk mengukir atau memahat permukaan material secara merata. Alat ini sangat serbaguna dan bisa diaplikasikan pada berbagai material mulai dari logam hingga kayu. Pahat jenis ini sering digunakan dalam pekerjaan pemotongan dasar dan pemahatan kasar, namun dengan keterampilannya, juga bisa mencapai hasil yang cukup halus.

2. Pahat Sudut V (V-Groove Chisel)
Pahat sudut V memiliki mata berbentuk V yang memungkinkan pembentukan alur atau groove pada material. Alat ini ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi dalam pembuatan alur simetris, seperti pada komponen mesin atau jalur kabel. Pahat V-groove sering digunakan dalam industri otomotif, pembuatan perhiasaan, dan pekerjaan presisi lainnya.

3. Pahat Sudut Bulat (Round Nose Chisel)
Pahat ini memiliki mata yang bulat dan digunakan untuk membuat sudut dalam atau lengkungan pada material. Alat ini sangat berguna dalam pembuatan barang-barang berbentuk organik atau lengkung yang membutuhkan sentuhan artistik. Penggunaan pahat sudut bulat sering ditemukan dalam industri ukiran kayu, patung logam, dan desain furnitur.

4. Pahat Sudut Khusus
Pahat sudut khusus dirancang untuk keperluan tertentu dalam industri tertentu. Misalnya, pahat dengan mata yang sangat tipis untuk ukiran artistik atau pahat yang dirancang khusus untuk elektronik. Pahat-pahat ini sering kali dibuat berdasarkan pesanan dan memerlukan keahlian khusus untuk penggunaannya.

Jenis-Jenis Penghalus

Setelah material diukir atau dipahat, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa semua permukaan hasil pengerjaan pahat menjadi halus. Penghalus tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, meliputi:

1. Batu Asah (Sharpening Stone)
Batu asah terbuat dari bahan abrasif yang digunakan untuk mengasah pahat, memperpanjang umur pakainya, dan meningkatkan ketajaman serta presisi. Batu asah biasanya tersedia dalam berbagai tingkat kekasaran dan digunakan bergantung pada kebutuhan proses finishing. Penggunaan batu asah dapat bervariasi dari pengasahan kasar hingga pengasahan halus yang menghasilkan permukaan sangat tajam.

2. Kikir (File)
Kikir tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan permukaan bergerigi, memungkinkan penghalusan dan pengikisan material secara manual. Kikir sering kali digunakan setelah pengasahan awal dengan batu asah untuk memberikan hasil akhir yang lebih halus. Alat ini sangat berguna untuk mendetail permukaan kecil atau area yang sulit dijangkau oleh alat otomatis.

3. Amplas (Sandpaper)
Amplas terbuat dari kertas atau kain yang dilapisi dengan bahan abrasif dan digunakan untuk menghaluskan permukaan material. Amplas tersedia dalam berbagai grit, mulai dari kasar hingga sangat halus, memungkinkan penyesuaian proses penghalusan sesuai kebutuhan. Amplas sering digunakan dalam tahap akhir pemesinan dan sangat berguna untuk permukaan rata dan lengkung.

4. Polisher dan Buffer
Alat otomatis dan setengah otomatis ini digunakan untuk penghalusan akhir dan memberikan hasil permukaan yang mengkilap. Polisher biasanya dilengkapi dengan pad atau kain polisher yang berputar untuk mengikis sisa-sisa tak diinginkan. Polisher sangat efisien dalam menghemat waktu dan memberikan hasil yang konsisten.

Tips Memilih Pahat Sudut dan Penghalus

1. Material yang Dikerjakan
Memilih pahat sudut dari tungsten carbide atau baja berkualitas tinggi untuk material keras seperti baja atau titanium sangat dianjurkan. Untuk material yang lebih lunak seperti kayu atau plastik, pahat baja biasa mungkin sudah cukup.

2. Jenis Pekerjaan
Untuk pekerjaan yang membutuhkan detail dan presisi tinggi seperti ukiran atau pembuatan komponen mesin, pahat sudut V atau bulat biasanya lebih efektif. Untuk pekerjaan kasar dan pengukiran objek, pahat sudut rata dapat menjadi pilihan yang baik.

Baca Selengkapnya